Jumat, 17 Desember 2010

Persepsi

Kita hidup dengan sebuah persepsi
Dengan persepsi tersebut kita mengukur segala sesuatu
Tentang kehidupan, cinta dan bisnis
Walaupun seringkali persepsi is more than reality
Tetapi kenyataannya membuat kita terkungkung dalam sesuatu yang kita persepsikan
Pagi tadi rekan kerjaku seorang cewek Merchandiser Display(MD)ku kulihat tidak seceria seperti biasanya
Ada apa? tanyaku
Ia menjawab bahwa ia dan pacarnya harus berpisah lama karena cowoknya harus ditempatkan di kalimantan
Mereka sudah pacaran selama 2 tahun
Kenapa kalian tidak menikah saja? kataku mencoba menghibur
Ia menjawab bahwa ia belum siap
Aku jadi ingat dulu ketika hendak menikah
Mungkin karena takut atau apa maka dulu aku punya target menikah di usia 30 tahun
Ketika telah menikah ternyata ketakutan-ketakutanku selama ini ternyata tidak terbukti
Hidup ini penuh sesuatu yang tidak pasti
Banyak kejutan-kejutan yang membikin hidup semakin hidup kata iklan rokok
Dan memang kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik
Tetapi itu tidak berarti kita harus takut terhadap tantangan yang ada
Kita cuma menjalaninya
dan rasakan "pertolongan" yang ada
Jadi selama kita punya niat baik dan tidak melanggar norma
Lakukan saja!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar