Menulis kadang-kadang memang merupakan pekerjaan yang tidak menyenangkan
Apa yang akan kita tulis, bagaimana menuliskannya adalah 2 kata sederhana yang mewakili pikiran tersebut
Seringkali kita berlama-lama di depan komputer tapi tidak ada satupun kalimat yang keluar
Lalu adakah cara penulisan yang mudah menyenangkan dan memberikan hasil yang lebih baik
Menulis sebenarnya adalah pekerjaan otak dan hati
Menulis sebenarnya adalah pekerjaan otak dan hati
Otak untuk mencari bahan penulisan sedangkan hati berguna untuk membuat “feel” sehingga tulisan kita bisa hidup
Ada sesuatu dalam tulisan-tulisan kita yang menggerakkan orang
Bisa inspirasi, pembelajaran atau apa saja yang membuat orang untuk berpikir ulang tentang sesuatu dalam hidup yang semula diyakini
Tentu ujungnya adalah untuk hidup lebih baik
Setidaknya itulah ciri tulisan yang baik menurutku
Menurut Bobbi de porter untuk menjadi penulis Quantum ada beberapa cara yang bisa digunakan:
Pertama, menulis cepat. Tulislah apa saja yang terlintas di pikiran. Tak perlu pedulikan tentang tanda baca dan sebagainya. Biarkan idemu mengalir keluar dulu apa adanya.
Kedua edit tulisanmu dengan dengan teknik mind mapping. Mulailah edit tulisannya dengan membagi menjadi beberapa pikiran pokok.
- Pokok pikiran awal adalah ide tulisan yang utama.
- Kedua adalah detail dari pikiran utama.
- Ketiga contoh konkrit dari ide utama.
- Terakhir adalah kesimpulan dari apa yang dibahas.
Ketiga adalah memoles tulisan
- Gunakan bahasa spesifik. Contohnya gunakan kata Ria, Irman, dan toni untuk menggantikan kata mereka jika itu yang dimaksud
- Menggunakan kata bertenaga. Coba bandingkan kalimat “kata-katamu membuatku bersemangat dengan “kata-katamu membangkitkan semangatku” Tentu yang terakhir lebih memberi efek kepada pembaca.
- Ubahlah tulisanmu sehingga menunjukkan sesuatu hal bukan hanya memberitahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar